Antoine Griezmann Masih Dihantui Rasa Bersalah

1197 views

tukang serang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, tetap menaruh kesedihan disebabkan kekalahan di final Liga Champions musim 2015-2016. Griezmann merasa salahnya-lah Los Rojiblancos takluk dari Los Blancos (Real Madrid).

Atletico kalah melewati babak adu penalti sesudah menahan imbang Los Blancos (Real Madrid) 1-1 pada 90 menit pertama dan 30 menit perpanjangan waktu.

Kekalahan tersebut mengulang peristiwa serupa pada babak final Liga Champions 2013-2014. pada waktu itu itu, skuat asuhan Diego Simeone kalah 1-4 dari rival sekota mereka.

Griezmann tidak membuat sesuatu gol di kompetisi yang dilangsungkan di Milan itu. Dia punya kans mempersamakan kedudukan lewat penalti, tetapi gagal melaksanakan tugasnya bagus. gagalnya itu yang tetap disesali Griezmann.

“Saya punya banyak kenangan menyenangkan soal Liga Champions. akan tetapi, peristiwa yang sama juga menjadi kekecewaan paling besar di karier saya. Saya merasa Atletico Madrid kalah disebabkan kesalahan saya,” kata Pemain yang berasal dari Prancis itu.

Pada masa layaknya itu, Griezmann menyebut sosok pengasuh Atletico, Diego Simeone, yang meyakinkannya untuk tidak larut dalam kekecewaan.

“Simeone menyebutkan bahwa kekalahan itu bukan kesalahan saya dan saya bagian mutlak untuk tim. Saya tidak perlu khawatir disebabkan dia meyakinkan bahwa Atletico Madrid akan terus bekerja keras dan kembali masuk final,” tutur Griezmann.

Dia pun tidak memungkiri bahwa sosok pengasuh asal Argentina tersebut mempunyai peran serta besar dalam kariernya.

“Simeone sudah mengganti saya dan menambah banyak aset dalam kemampuan saya. Dia menolong bikin saya lebih efektif di depan gawang, berlari tambah banyak, serta bekerja keras. Saya tak akan bisa menjadi salah satu yang paling baik tanpa Simeone,” ucap Griezmann.

logo