Cardiff: Zinedine Zidane mengucap dgn tegas bahwa ia bukanlah pengasuh paling baik didunia sesudah memberikan klaim gelar juara Liga Champions. Di sisi lain, pengasuh Los Blancos (Real Madrid) itu membenarkan ia akan tetap berada di Club musim yang akan datang.
Zidane menggapai apa yang tidak dimiliki pengasuh lain di era Liga Champions, trofi berturut-turut sesudah juara bertahan Madrid bikin kalah 10 pemain Juventus skor 4-1 di Cardiff pada Minggu 4 Juni dini hari WiB.
ini ialah transisi yang luar biasa dan mulus dari pemain ke pengasuh Zidane, yang juga membawa Madrid ke mahkota La Liga pertama mereka sejak 2012 musim sekarang ini sesudah mengganti Rafael Benitez pada Januari tahun lalu.
segala gelar yang ia persembahkan, Zidane dirasa cocok atau sepadan dimaksud Selayak pengasuh paling baik didunia. Akan tetapi, ia menjadi penentu menjadi rendah. disamping itu, ia juga mengucap dgn tegas posisinya
“Saya bukan pengasuh paling baik didunia,” kata Zidane pada Antenna 3.
“Jelas, saya akan melanjutkan (karier di Madrid) pikiran kami sudah berpindah tempat ke tahun depan, tapi sekarang kami akan nikmati ini dulu,” lanjutnya.
“ini ialah perasaan gembira yang luar biasa bagi para pemain dan Club,” Zidane menambah.
“Kami gembira disebabkan tidak mudah menggapai hal-hal layaknya memenangkan liga dan Liga Champions. Kami hingga di sana kerja keras dan optimis, tahun ini spektakuler,” ungkapnya.
Membandingkan keberhasilan menang Liga Champion Madrid keberhasilan La Liga mereka, Zidane menyebutkan, “Sama saja, ini ialah hari istimewa, tapi La Liga ialah hari terindah dalam karier saya, disebabkan ini ialah 38 kompetisi dan untuk menang yang paling akhir ialah brilian. ini ialah tahun di mana para pemain dan Club harus diberi ucapan selamat.”
Related Post "Zidane Tak Ingin Disebut Sebagai Pelatih Terbaik Dunia"