Tim asuhan Antonio Conte, Chelsea sekarang ini duduk nyaman di puncak klasemen tatkala Premier League, di mana 9 poin bikin pisah mereka dua rival paling dekatnya, Tottenham dan Arsenal.
Man City dan Setan Merah atau Liverpool berada 10 poin di bawah mereka, akan tetapi Manchester United ketinggalan 14 poin. Apakah ini sudah waktunya tim-tim tersebut mengibarkan bendera putih?
layaknyanya belum, sekurang-kurangnya layaknya dibuktikan histori. selanjutnya ialah peristiwa-peristiwa di mana keketinggalanan poin paling besar mampu diatasi dramatis oleh tim-tim yang selanjutnya Menjadi Sang Juara Premier League.
5. Manchester City (2011/12) 8 Poin
dimaksud-sebut Selayak musim paling dramatis dari segi perebutan gelar juara, Manchester City membuat sesuatu dua gol di injury time untuk menang 3-2 melawan QPR di laga paling akhir musim.
itu, mereka pun memenangkan Premier League jumlah poin yang sama juga Man United, 89 poin, akan tetapi unggul dalam hal selisih gol.
Manchester United pastinya mempunyai banyak penyesalan di musim tersebut, mengingat mereka sempat unggul 8 poin dari tetangganya ini. akan tetapi kekalahan di tangan Wigan dan Man City serta hasil sama 4-4 melawan Everton bikin tim asuhan Sir Alex harus berterus terang kemampuan City waktu itu.
4. Manchester United (2002/03) 8 Poin
Di musim 2002/03, tim juara bertahan Arsenal sempat duduk nyaman di puncak klasemen sekitar awal Maret. akan tetapi Sir Alex Ferguson dkk punya ide lain.
Di musim yang ditandai Selayak musim paling akhir David Beckham dan Laurent Blanc untuk United ini, United tidak terkalahkan di 18 laga, diawali dari laga Boxing Day, dan selanjutnya menguasai Arsenal selisih 5 poin, tepatnya 83 poin.
3. Manchester City (2013/14) 9 Poin
Musim 2013/14 lebih dikenal Selayak musim di mana Setan Merah atau Liverpool tersandung mengenaskan mendekati akhir musim, yang mana difungsikan bagus oleh Manchester City asuhan Manuel Pellegrini.
akan tetapi terbukti tim asuhan Mourinho, Chelsea yang sempat mengoleksi kelebihan poin paling tinggi dari City. sesudah 29 laga, Chelsea sempat tercatat berada 9 poin diatas City walaupun City tetap menaruh tiga laga tambah banyak dari The Blues.
akan tetapi kekalahan di tangan Sunderland dan hasil sama melawan Norwich City bikin The Blues menamatkan musim di peringkat ke-3, perolehan 82 poin.
2. Arsenal (1997/98) 11 Poin
Manajer Arsene Wenger menandai musim ke-2nya prestasi cemerlang, yakni gelar juara Premier League, trofi FA Cup dan apresiasi Carling Pengelola Utama of the Year.
Hal tersebut bisa dikatakan amat cocok atau sepadan, mengingat Arsenal sempat ketinggalan dari Manchester United sebanyak 11 poin, waktu musim cuma tinggal menyisakan 9 laga.
akan tetapi Walau kalah pada dua laga paling akhir mereka, Arsenal yang mengunggulkan pemain layaknya Dennis Bergkamp, Marc Overmars, dan ian Wright di lini tukang terjangan gempuran, selanjutnya berhasil menguasai United selisih satu poin, yakni 78 poin.
1. Manchester United (1995/96) 12 Poin
Perihal ini berlangsung sekitar 20 tahun yang lalu, akan tetapi memori fans United waktu itu akan tetap mempunyai ingatan hingga sekarang ini.
Bagaimana tidak? Newcastle United sempat berdiri 12 poin diatas Manchester United di pekan ke-23. Di periode Boxing Day, United juga cuma berdiri di posisi ke5.
akan tetapi mengunggulkan pemain-pemain muda layaknya David Beckham, Paul Scholes, dan Neville bersaudara, serta juga top skor United, Eric Cantona, United berhasil melakukan comeback berhistori dan menamatkan musim empat poin diatas runner up Newcastle.
Related Post "5 Tim yang Berhasil Atasi Ketertinggalan Poin Terbesar dan Juarai Premier League"