Baru dilakuakan Liga 1 menunjukkan kontroversi baru. berbasickan Sekjen BOPi Heru Nugroho, Michael Essien dan Carlton Cole dibikin main Persib Bandung lawan Arema FC, sesungguhnya belum mempunyai Kartu Tinggal izin tatkala (KiTAS). ke-2 pemain tersebut bakal diadukan ke Direktorat Jenderal imigrasi.
Jika mengacu pada kesepakatan antara BOPi dan PT Liga indonesia Baru (PT LiB) selaku pengurus bidang Liga 1, ke-2 pemain tersebut tidak bisa diterjunkan ke kompetisi disebabkan tak mempunyai KiTAS.
akan tetapi berbasickan Heru, rupanya PT LiB memberi izin pada Persi Bandung. “Saya sudah komunikasikan ke pimpinan PT LiB, katanya mereka sudah telepon pak Gatot (S. Dewa Broto, Sesmenpora), dan pak Noor Aman (ketua umum BOPi) minta toleransi. Tapi yang saya tahu pak Noor Aman tidak setuju ada toleransi, paling utamanya kalau belum ada KiTAS, pemain asing enggak BOLEH turun. itu sudah disepakati,” kata Heru layaknya diambil goal.com.
“Saya sudah katakan bahwa kita harus jaga etika dan spirit ahli, salah satu pimpinan pengurus bidang liga itu selanjutnya cuma bisa diam. pengurus bidang liga sekarang ini tetap saja mengulangi ketidakahlian yang selama ini jadi cap yang melekat di kompetisi sepakbola nasional, yakni tidak pegang janji,” tambah Heru.
Selanjutnya Heru mengucapkan, bakal membawa persoalan tersebut ke Direktorat Jenderal imigrasi. Masalahnya, dalam undang-undang setiap pekerja ahli harus mempunyai KiTAS bila ingin bekerja di negara ini.
“Semoga Ditjen imigrasi mau menindak urusan ini. Masa ada orang kerja ahli di negara kita enggak pakai surat-surat. sesungguhnya, bayarannya gede-gede itu,” tuturnya.
Related Post "Essien dan Cole Akan Dilaporkan ke Ditjen Imigrasi"